Language: Indonesia Language: English header
links
 



Profil Sayap Ibu Sejarah Pendanaan Sayap Ibu Struktur Organisasi
 


Selain membawa misi kemanusiaan, Yayasan Sayap Ibu juga mengemban misi nasional yaitu berusaha mewujudkan kesejahteraan sosial. Untuk menjalankan misi ini Yayasan Sayap Ibu bekerja sama dengan pemerintah untuk memberikan layanan seperti pengangkatan anak asuh, hak perwalian atau orang tua asuh.

Saat ini Yayasan Sayap Ibu telah menjadi anggota Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS). Dua cabangnya di Jakarta dan Yogyakarta merupakan Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BKKKS).

Visi dan Misi Yayasan Sayap Ibu:

  • Visi
    Anak adalah amanah yang berhak atas perawatan dan perlindungan sejak semasa dalam kandungan dan sesudah dilahirkan.
  • Misi
    Berusaha semaksimal mungkin melaksanakan usaha kesejahteraan anak yang holistik, terpadu, dan berkesinambugan sampai anak dalam asuhannya dapat terentaskan dengan sebaik-baiknya.

Yayasan Sayap Ibu didirikan pada tahun 1955 oleh ibu Hj. Sulistina Sutomo, istri dari Bung Tomo yang pada waktu itu menjabat sebagai Menteri Sosial. Niat itu dilatarbelakangi dengan fakta melihat ibu-ibu yang berjualan di Pasar Mayestik banyak yang membawa anak-anak mereka yang masih kecil. Atas keprihatinannya melihat kondisi anak-anak balita yang terlantar maka timbullah gagasan dari Ibu Sutomo untuk mendirikan YSI. Jadi pada awalnya, aktifitas YSI lebih berfungsi sebagai day care bagi anak-anak pedagang di pasar Mayestik.
Lembaga ini diserahkan di bawah pengawasan BKKKS (Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial) yang diketuai oleh Ibu Nasution. Dalam kepengurusan baru, Ibu Nasution menjabat sebagai Pembina, sedangkan Ketua dijabat oleh Ibu Ciptaningsih Utaryo.
Pada tahun 1968, YSI berkembang menjadi YSI Cabang Yogya dan Cabang Jakarta Raya, dibawah pengawasan YSI Pusat.

Perjalanan Yayasan Sayap Ibu untuk mengemban misinya tidaklah mudah. Yayasan Sayap Ibu sempat dibubarkan beberapa saat(pada tahun 1968) karena kesulitan keuangan. Namun berkat perjuangan beberapa ibu, terutamam Ibu Nasution, akhirnya Yayasan Sayap Ibu dapat berjalan kembali bahkan mengalami perkembangan yang cukup menggembirakan.

 

Untuk menyelenggarakan usahanya,Yayasan Sayap Ibu membutuhkan dana yang tidak sedikit. Dana terbesar diperoleh dari sumbangan masyarakat. Selain itu juga diperoleh bantuan dana rutin dari :
- Pemerintah Pusat (Departemen Sosial)
- Pemerintah Daerah (Dinas Sosial)
- Yayasan Dharmais
- Pihak-pihak swasta lainnya.

Selain dana, juga diperolah sumbangan spontan dari masyarakat berupa materi, bahan makanan dan barang.

Seluruh bantuan yang diperoleh digunakan untuk membiayai yayasan.
Pembiayaan terbesar Yayasan adalah untuk biaya hidup anak, perawatan kesehatan (termasuk tindakan operasi) dan biaya operasional perawat dan staf.

Yayasan Sayap Ibu memberikan pertanggung jawaban mengenai tugas dan keuangan kepada Dewan Pengawas Yayasan Sayap Ibu, instansi pemerintah yang bersangkutan dan kepada masyarakat.


 

SUSUNAN DEWAN PENGURUS CABANG DKI JAKARTA
PERIODE 2001 – 2006

1. Pembina : Ny. J.S. Nasution
2. Pengawas : Ny. S. Marjono
3. Ketua : Ny. R. Tjipto Winoto
4. Wakil Ketua : Ny. C.E. Dodds
5. Bendahara I & II : Ny. W. Soedjalmo
    Ny. Sri K. Supangat
6. Sekretaris & Personalia : Ny. Viviani K. Kartadjoemena
7. Bidang Humas & Dana : NY. Tjondrowati Subiyanto
8. Bidang Logistik : Ny. Sumiwi P. Soeryo  

PANTI

9. Bidang Panti : Ny. C.E. Dodds (Koordinator)
10. Bidang Perawatan/Kesehatan : Ny. Dr. Endang Siti Mulani
       Ny. dr Ken Martati (diperbantukan pada Bag Keuangan)
NON PANTI

11. Bidang Pengentasan Anak : Ny. Viviani K. Kartadjoemena
12. Bidang Volunteer Services : Ny. Sri Nooryarini Soeroso (Koordinator/
      Pendidikan)
      Ny. Sri Kuhartati E. Sajidiman
      Ny. R. Soedibyo
      Ny. Rahayu Peni Pradsnawati (Perawatan)
      Ny. Sri Wahyuni Bambang Subianto
      Ny. Ajeng Dian Andari


 
 


design by greenFlops      

Buku Tamu Kontak Kegiatan Adopsi Tentang Sayap Ibu Home